Tujuan Penyeliaan Fasilitatif Adalah

Tujuan Penyeliaan Fasilitatif Adalah

Tentukan Kapan Maintenance Selesai

Tentukan waktu secara pasti kapan maintenance akan selesai. Sebab, alat/mesin tersebut akan digunakan kembali untuk bekerja, kalau pemeliharaan belum juga selesai maka hal ini dapat mengganggu jalannya pekerjaan.

Routing/Mengarahkan Alur

Di tahapan kedua ini, kamu akan mengarahkan alur proses produksi mulai dari bahan baku, pembentukan, pemolesan, finishing, quality control, sampai distribusi.

Identifikasi Masalah

Ketahui masalah apa yang dialami pada alat/mesin. Jangan sampai kamu salah mengidentifikasi kerusakan, nantinya alat tersebut bukannya malah benar malah semakin rusak dan tidak bisa dipakai.

Jika sudah menemukan masalahnya, cek kembali alat yang rusak tersebut. Bila terjadi kerusakan kecil, maka kamu harus paham cara memperbaikinya seperti apa. Lain halnya jika kerusakan cukup parah, maka alat/mesin harus diperbaiki oleh orang yang ahli atau diganti dengan sparepart baru.

Lebih Mudah Melakukan Maintenance Bersama RUN System Plant Maintenance System

Dengan perangkat lunak ERP RUN System, perusahaan dapat menangani dan mengelola perbaikan secara rutin. Proses ini juga terintegrasi dengan perhitungan biaya produksi material dan penggunaan tenaga kerja. Termasuk di dalamnya terdapat tahap notifikasi dan pekerjaan dalam pemeliharaan (work under maintenance).

Dengan modul Plan Maintenance Anda dapat melacak banyak informasi dari aktivitas pemeliharaan yang terintegrasi dengan banyak modul lainnya. Bayangkan berapa banyak efektifitas kerja yang bisa Anda hasilkan. Segera bergabung bersama kami sekarang juga.

Manfaat Proses Produksi

Berdasarkan dari pengertian produksi yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa manfaat dari kegiatan produksi tersebut, yaitu di antaranya adalah :

Corrective Maintenance

Menurut Patrick (2001), corrective maintenance adalah kegiatan perawatan yang dilakukan setelah mesin atau fasilitas produksi mengalami kerusakan atau gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Dalam hal ini, corrective maintenance sering disebut dengan kegiatan reparasi atau perbaikan,

Perbedaan Maintenance dan Repair

Mungkin di antara detikers ada yang pernah mendengar istilah maintenance dan repair. Lantas, apa yang membedakan antara keduanya?

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kata "repair" memiliki arti perbaikan. Lalu dikutip situs Maintain X, sebenarnya baik maintenance ataupun repair memiliki makna yang hampir sama.

Sebab secara teknis, repair juga bisa masuk ke dalam pekerjaan maintenance. Yang jadi pembeda di sini adalah, maintenance dilakukan untuk memelihara suatu alat agar mencegah kerusakan cukup parah. Sementara repair adalah memperbaiki alat yang rusak agar bisa berfungsi secara normal.

Nah, itu dia detikers penjelasan mengenai maintenance beserta pengertian, fungsi, jenis, manfaat, hingga contohnya. Oh ya, jangan lupa untuk rutin melakukan pemeliharaan pada alat/mesin kerja kamu agar berfungsi secara normal dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama.

Deposit adalah uang yang disimpan untuk tujuan keamanan atau kemudahan transaksi. Sementara itu, deposito adalah produk penyimpanan uang di bank yang dapat diambil setelah melewati jangka waktu tertentu, artinya uang di deposito tidak dapat bebas diambil. Deposito merupakan produk simpanan bank dengan bunga di atas tabungan.

Waktu penyimpanannya biasanya ada yang 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan. Dalam jangka waktu ini nasabah tidak dapat menarik uangnya sebelum tanggal jatuh temponya. Bila nasabah hendak mengambil uang tersebut sebelum masuk jatuh tempo, maka nasabah akan dikenakan penalti sesuai dengan kebijakan bank. Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis melalui sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito sendiri terdiri dari tiga jenis yaitu Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito dan Deposito On-Call.

Deposito memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan produk investasi lainnya. Suku bunga yang didapatkan dari deposito relatif lebih tinggi dibanding dengan jenis tabungan lainnya. Bunga yang didapat tergantung kebijakan bank masing-masing.

Selain itu, besar kecilnya bunga deposito dipengaruhi oleh bunga acuan Bank Indonesia (BI). Saat bunga acuan BI naik, bunga deposito juga naik. Begitu juga sebaliknya. Apalagi, deposito juga aman karena ada perlindungan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan kata lain, kalau ada krisis, dana deposito tidak akan hilang.

Bunga yang didapat tergantung kebijakan bank masing-masing. Inilah yang menjadikan cara hitung bunga deposito penting diketahui. Deposito dianggap cocok untuk pemula yang ingin memilih instrumen investasi karena minim risiko.

Suatu perusahaan pasti akan melindungi asetnya dari berbagai gangguan, sehingga aktivitas perusahaan senantiasa berjalan dengan optimal. Untuk melaksanakan misi tersebut maka dilakukan dengan maintenance.

Menurut Manzini (2010), maintenance adalah kegiatan untuk memonitor dan memelihara fasilitas dengan merancang, mengatur, menangani, dan memeriksa pekerjaan. Dengan demikian, berguna untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisasi selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan atau kegagalan.

Secara umum, manfaat maintenance pada mesin tentunya untuk memperbaiki dan menambah usia pakai/keproduktivitasan sebuah unit mesin.

Namun menurut Daryus A, (2008), dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Pemeliharaan Mesin”, beberapa tujuan Maintenance adalah sebagai berikut:

Agus Ahyari (2002) berpendapat bahwa Fungsi Pemeliharaan adalah memperpanjang nilai guna dan ekonomis suatu mesin, serta mengupayakan agar mesin dan alat produksi lainnya bisa selalu beroperasi seoptimal mungkin sesuai dengan yang dibutuhkan.

Beberapa fungsi maintenance bagi perusahan yang lainnya adalah :

PRD (Product Requirements Documentation)

Sebuah dokumen persyaratan produk yang dibuat oleh manajer produk dan disetujui oleh pimpinan tim lain seperti divisi pemasaran, penjualan, QA, dan lainnya.

Memperpanjang Usia Alat

Manfaat lainnya dengan melakukan maintenance adalah memperpanjang usia alat. Tentu, ketika kamu memiliki sebuah mesin/alat harapannya adalah dapat berfungsi secara optimal dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Tapi sebagai catatan, alat tersebut dapat berfungsi baik dan memiliki usia panjang jika dilakukan maintenance. Kalau tidak, maka jangan sedih bila alat yang baru kamu beli beberapa bulan lalu ternyata sudah rusak.

Proses atau Alur Maintenance

Untuk melakukan maintenance tidak bisa dilakukan secara sembarangan, sebab ada berbagai alur maintenance agar alat/mesin tetap berjalan baik. Dilansir situs Upkeep, berikut proses atau alur maintenance.

Anda mungkin ingin melihat